Siklus hidup produk adalah tahapan-tahapan proses hidup suatu produk mulai dari diperkenalkannya kepada pasar (market) hingga pada akhirnya hilang dari pasaran. Tahapan siklus hidup produk dibagi 4 yaitu :
1. Tahapan Perkenalan (introduce)
2. Tahapan Pertumbuhan (growth)
3. Tahapan Kematangan (maturity)
4. Tahapan Penurunan/Kemunduran (decline)
Contohnya dibawah ini :
Pepsodent adalah pasta gigi yang paling terkenal dan tertua di Indonesia, sejak awal keberadaannya selalu memberikan lebih dari sekedar kemanjuran dasar. Pepsodent adalah pasta gigi pertama di Indonesia yang kembali meluncurkan pasta gigi berflorida pada tahun 1980-an dan satu-satunya pasta gigi di Indonesia yang secara aktif mendidik dan mempromosikan kebiasaan menyikat gigi secara benar melalui program sekolah dan layanan pemeriksaan gigi gratis. Sejak itu pepsodent telah melengkapi jajaran produknya mulai dari pembersih dasar hingga pasta gigi bermanfaat lengkap. Ini adalah siklus hidup produk pepsodent :
1. Tahap perkenalan (intoduce)
Tahap ini ditandai dengan penjualan yang masih rendah,volume pasar yang berkembang pesat,persainga yang relatif masih kecil,tingkat kegagalan yang relatif tinggi,masih banyak dilakukan modifikasi produk,adanya biaya produk dan pemasaran yang sangat tinggi,dan distribusi masih terbatas. Pada tahap ini pepsodent mencoba memperkenalkan produk pasta giginya kepada masyarakat umum dengan cara menggunakan bahasa promosi tentang pengetahuan yang mendalam mengenai produk pepsodent,lalu dengan gencar menampilkan iklan produknya baik melalui media elektronik maupun media cetak seperti majalah dll.
2. Tahap pertumbuhan (growth)
Tahap ini ditandai dengan penjualan dan labanya meningkat cukup cepat,promosi tidak seagresif tahap sebelumnya,pesaing mulai memasuki pasar,distribusi mulai meningkat,dan biasanya menambah kelengkapan produknya. Pada tahap ini pepsodent mulai dikenal dan dipercaya oleh masyarakat dan pertumbuhannya mulai berkembang pesat. Pada saat ini pepsodent mulai melakukan banyak inovasi seperti :
A. Pepsodent Compelete 12 yang menawarkan manfaat lengkap dengan harga terjangkau. Menawarkan manfaat lebih banyak kepada konsumennya sebagai bagian dari upayanya mencapai misinya.
B. Pepsodent Sensitive,yang menawarkan bahan aktif yang menembus gigi untuk untuk membebaskan rasa sakit akibat syaraf yang sensitif didalam gigi dan gusi.
C. Pepsodent Fighter Toothbrush.
Dengan inovasi tersebut Pepsodent mencakup seluruh jangkauan perawatan kesehatan mulut para konsumennya. Bahkan dapat dikatakan Pepsodent sudah menjadi market leader.
3. Tahap Pendewasaan (maturity)
Tahap ini ditandai dengan tercapai titik tertinggi pada penjualan,normalnya lebih lama dari tahapan lainnya,dan biasanya terjadi diversifikasi produk.
Harga untuk pepsodent cukup terjangkau bagi masyarakat hanya Rp15.000 untuk ukuran 100gr dan tersedia di berbagai toko-toko besar dan minimarket.
4. Tahap Penurunan/Kemunduran (decline)
Tahap ini ditandai dengan ada perubahan dalam selera konsumen,perubahan kegiatan pesaing,dan kebijaksaan perusahaan. Pada tahap ini pepsodent belum mengalami penurunan yang berarti atau signifikan dikarenakan masyarakat masih mempercayai produk pepsodent tersebut. Lalu untuk mencegah tahap penurunan ini terjadi pepsodent selalu melakukan inovasi pada variasi ukuran dan rasa.
Sumber/Referensi :
http://anggieluphmamunk.blogspot.com/2012/02/makalah-prod-pemasaran.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar